Monumen Tugu Pahlawan terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya ditengah-tengah antara Jl.Tembakan, Jl. Pahlawan, Jl, Kebun Rojo dan Jl Bubutan. Monumen dibangun dalam bentuk "Paku Terbalik" yang menggambarkan filosofis monumental. Monumen Tugu Pahlawan didirikan sebagai simbol semangat kepahlawanan Arek-arek Surabaya dalam menghadapi penjajah serta sebagai simbol cagar budaya yang perlu dilestarikan. Monumen Tugu pahlawan memiliki Tinggi 41,15m, diameter bawah 3,1m dan diameter atas 1,3m. Batu Peletakan pertamanya dilakukan oleh Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno tanggal 10 November 1951 dengan mengambil lokasi tepat diatas areal bekas Gedung Road Van Justice Belanda, yang pada masa pendudukan jepang di gunakan sebagai Gedung Kempetai, tempat dimana Kempetai Jepang menahan, mengadili, menghukum dan menyiksa para pejuang. Gedung ini hancur saat terjadi perlawanan Arek-arek Suroboyo melawan pendudukan sekutu, akibat terkena tembakan artileri sekutu.
Latar Belakang
Museum didirikan sebagai pendukung keberadaan Monumen Tugu Pahlawan dan melengkapi fasilitas sejarah yang ada didalamnya. Bangunan berbentuk pyramid yang di tenggelamkan sedalam 7m di bawah permukaan dan 10 meter diatas permukaan tanah, dengan maksud bangunan museum tidak mendominasi Tugu Pahlawan. Musem 10 November resmi dibuka secara soft opening pada tanggal 10 Nopember 1998 oloeh walikota Surabaya Bpk. Sunarto Sumaprawira, sedangkan Grand Opening tanggal 19 Februari 2000 oleh Bpk Presiden Abdurakhman Wahid.